Monday, February 18, 2008

Boss Vs Pemimpin

Seorang boss mempekerjakan bawahannya, Tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka

Seorang boss mengandalkan kekuasaannya, Tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik.

Seorang boss menimbulkan ketakutan, Tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih.

Seorang boss mengatakan AKU, Tetapi seorang pemimpin mengatakan KITA.

Seorang boss menunjukkan siapa yang bersalah, Tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah.

Seorang boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan, Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya.

Seorang boss menuntut rasa hormat, Tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat.

Seorang boss berkata, PERGI, Tetapi seorang pemimpin berkata, MARI KITA PERGI.

Maka jadilah seorang pemimpin, dan bukan seorang boss.

Dari Gordon Selfridge

Friday, February 8, 2008

Hilangnya sang Fitri i...

Saya hendak berkisah, kisah yang semoga memberikan manfaat...

Pagi ini, pagi yang seperti pagi biasanya. Dimulai dengan rutinitas seperti biasanya, meskipun badan serasa dihantam godam karena gejala flu yang mendera. Tapi kewajiban tetaplah kewajiban. Dengan tekad bahwa kerja adalah salah satu ibadah yang harus dilaksanakan.

Kendaraan jemputan berselisih waktu. Dan saya pun ketinggalan lagi, hanya selisih beberapa menit. Tapi beberapa menit memang sangat berpengaruh di kemacetan Jakarta Raya ini.

Kereta api pun menjadi andalan untuk memberangkatkan diri ini ke kantor. Dan itulah awal dari bencana. Kereta yang saya naiki sangat tumben berjalan sangat pelan. Dan berhenti sangat lama untuk menunggu kereta dari Manggarai memakai jalur biasanya. Saat itulah, tangan ini merogoh saku celana, mengeluarkan Hand Phone (HP), melihat jam, "oh...lamanya..sudah jam 07.01".
Tak Kusangka...itulah saat terakhir kutatap HPku...

Karena selepas dari kereta api, diri ini naik omprengan dari stasiun ke kantor. Tiada terasa rupanya HP terjatuh dari saku celana. Karena guncangan mobil yang hebat dan asyiknya melamunkan sesuatu.

Diri ini tiba di kantor jam 7.28, dan melewatkan semenit batas waktu menyetorkan sang sidik jari. Begitu duduk, tangan ini langsung menyambar berkas yang belum diselesaikan Rabu kemarin. Ketika waktu menunjukkan jam 8.02, tangan ini hendak meraih HP untuk bertanya kabar ke salah satu teman. Dan....astaga naga.... Saat itulah hati ini tersentak. Duuuh...pasti ketinggalan di omprengan.

Sontak diri ini berlari mencari pinjaman kuda besi. Dan segera kularikan ke tanah abang. Karena berdasarkan perhitungan, omprengan itu tidak akan mendapatkan penumpang baru sampai pukul 8.25. Dan benarlah adanya, sang driver masih duduk membaca koran di seat depan, di sampingnya duduk seorang wanita, sepertinya juga pagawai adanya. Mengingat diri ini keluar terakhir kali dan tiada penumpang lain waktu turun, maka yakinlah bahwa HP itu berada di tangan yang ada di mobil itu. Karena mobil masih dalam kondisi tertutup.

Ketika diri ini bertanya tentang benda mungil itu, segera sang driver sibuk (atau pura-pura sibuk ya?) mengobrak-abrik seat belakang yang kududuki waktu itu. Sepert yang kuduga, pastilah tiada. Karena berulang kali kutelpon pun yang terdengar hanyalah suara merdu wanita yang mendesah berkata, "Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif. Mohon menghubungi beberapa saat lagi."

Seandainya mereka jujur...ataukah diri ini yang su'udzon?? Tapi demi mempertimbangkan semua aspek matematis tadi...

Demi Allah...mungkin ini adalah sebuah cobaan atau teguran dari Allah. Mungkin karena kurang zakat dan sedekah kali ya? Atau kurang perhatian ke Fitri i-ku kah?? Entahlah...

Yang jelas...bukan HPnya yang kutangisi, tapi phonebooknyalah yang kuratapi....

So guys....kebodohan seperti ini sebaiknya jangan kalian lakukan. Sebaiknya loe pada:

1. Perbanyak sedekah, dan jangan lupa zakat mal!!
2. Perhatian ma barang-barang pribadi, termasuk jangan naruh sembarangan. Taruhlah di tempat yang aman. Misalnya, HP ditempatkan di tas.
3. Kalau naik kereta, janganlah ngedumel, nanti kena tulahnya. Terima saja betapa "nyaman"-nya sarana angkutan kaum proletar itu.
4. Seandainya naik omprengan, jangan lupa tengok ke belakang untuk ngecek apakah ada barang tertinggal.
5. Seandainya naik angkot atau metromini atau KRD, jangan sekali-kali ngutak-atik HP. Mengundang gairah sang copet!!!
6. Back-up phonebook kalian di buku telepon atau di PC!!!
7. Jangan ngelamun di kendaraan, apalagi klo pas lagi nyetir, bisa tabrakan nanti!!!
8. Berdoalah agar senantiasa mendapatkan keselamatan baik diri maupu harta titipan Illahi...

Guys...be careful...

~Iyok~
Masih mengharapkan setitik kejujuran di semua manusia di dunia ini...