Tuesday, January 2, 2007

Perayaan di tengah kedukaan

Tahun baru, identik banget ma pesta hura-hura, kembang api, konvoi, terompet, begadang, jalan-jalan malem, hang out ma temen, or barbeque party rame-rame. Yah..begitulah serunya tahun baruan. Meninggalkan tahun sebelumnya yang mungkin penuh dengan segala hal yang tidak bisa kita capai dan penuh dengan kejenuhan, dan menyambut tahun yang baru dengan beragam harapan, target, tujuan, dan rencana. Semua ingin melepaskan segala hal negatif di tahun lalu dan mencoba mendapatkan semua hal positif di tahun yang baru. Seperti ucapan tahun baru dari rombongan presenter salah satu stasiun radio remaja di negara ini, "Semoga di tahun yang baru ini bisa dapet gebetan baru, pacar baru, pengalaman baru, pokoknya semuanya baru!!" Wow...pacar baru?? Gebetan baru?? Gile coy...apa-apan ini? Sebuah harapan semu yang berisi kesenangan sejenak. Alah...
Tepatnya tanggal 31 Desember kemaren kita atau mungkin hampir semua orang lupa sejenak dengan hiruk-pikuk dunia. Dan lupa dengan permasalahan dunia. Benarkah?? Entahlah...
Mungkin tidak terasa bagi kita kepedihan akhir tahun ini karena terjadinya beberapa kecelakaan laut dan udara di negara kita ini. Mungkin karena bukan kerabat kita yang tertimpa musibah itu.
Lima kapal karam di bulan Desember (Tempo, Selasa 2 Januari 2007) dan Pesawat Adam Air Hilang, Nasib 96 Penumpang, Pilot, dan Kru Belum Diketahui (Kompas, selasa 2 Januari 2007). Berita itu yang mungkin terlewat oleh kita karena kita terlalu larut dengan kesenangan tahun baru, apalagi ditambah dengan Idul Adha. Kita mungkin belum tahu bahwa 421 orang masih dinyatakan hilang di tengah lautan. Kita mungkin belum tau bahwa 96 orang masih belum diketahui nasibnya karena hilangnya kontak dengan pesawat KI 574 itu.

No comments: